To My Wonderful Friends in Korea
Thank you for filling me with joy and gladness in my heart...
...while I was here in Korea!
You are my Family!
I felt your authentic love and concern.
While Korea continues to be your transient home,
...stay close in spirit with each other,
...edify one another, care for one another,
...serve each other, bearing one another's burden,
...comforting each other and praying for each other.
I know how tough studying in a foreign land with language, culture barriers...
...continue with your hard work, patience and endurance...
but always seek for God's guidance, direction...
...and for good health to keep you going through.
He will crown you with great success!
Hope you won't forget your great Mom!
VC
Musim semi setahun yang lalu.........e-mail ini masih aku simpan di inbox acc-ku sampai saat ini. Email dari seorang sahabat dari negri yang berbeda, bagai seorang ibu bagi kami yang baru tiba di negri asing. Pertemuan yang singkat......tapi sangat memberi kesan.
Sampai saat ini......masih s'lalu teringat kebaikan dan nasihat-nasihatnya......keluh kesahnya tentang research project yang menyita banyak waktu, tentang kerinduan pada keluarga.........berbagi suka dan duka.
That's what friends are for......
Bukankah seperti itu arti seorang sahabat, s'lalu ada ketika dibutuhkan, s'lalu menopang ketika kau lemah, yang s'lalu mengingatkan ketika kau lalai, yang bersedia membagi waktunya, menampung keluh kesahmu, yang menerimamu apa adanya.........
Sungguh......alangkah naifnya ketika seorang berkata "Tiada sahabat yang abadi, kecuali kepentingan di dalamnya. Bagiku......SAHABAT ibarat bola kaca yang akan s'lalu kujaga agar tetap utuh...
(Kacau.....harusnya aku 'ga buat presentasi lagi 'tuk Selasa depan. Senin kan harus bantuin jadi pemantau PEMILU......dan "PEMILU" yang satu juga dah harus mulai.........pusiiiiinnnggggg!!!!!)