"Saya memang suka membaca novel. Tetapi jenis suspense, thriller, atau bahkan sihir. Maka di rak buku saya ada buku-buku karangan Sidney Sheldon dan John Grisham, dan buku-buku "Harry Potter", "Da Vinci Code" dan yang sejenisnya. Yang jelas bukan jenis roman atau percintaan, walaupun sebagai psikolog saya sering juga menangani kasus-kasus roman percintaan ala Sam Pek Eng Tay atau Roro Mendut dan Pronocitro.
Tetapi bukunya Ninit lain. Bukan karena Kakang, suaminya Tata dalam novel ini, digambarkan sebagai psikolog juga, seperti saya, tetapi lebih karena cara bertutur Ninit yang santai dan gaul, dengan di sana-sini diselipkan kalimat- kalimat kocak yang mampu memaksa senyum. Dialog-dialog yang merupakan campuran Inggris-Indonesia-Sunda juga dijalin secara pas, tidak sok tahu, karena memang dimaksudkan untuk menggambarkan orang-orang dari kelas sosial-ekonomi dan lingkungan budaya metropolitan tertentu. Tata digambarkan suka belanja di mal bersama temannya, dan naik taksi ke rumah mereka yang di ujung dunia. Ini pun dengan pas menggambarkan keluarga muda Jakarta yang secara sosial-ekonomi baru bergerak bangkit.
Terus tentang kucing yang hamil itu. Ninit sukses sekali menggambarkan kecemburuan Tata pada Onde, si kucing, "Maksudnya apa sih si Onde hamil? Mau bikin saya tambah minder?", omel Tata yang 7 tahun sudah menantikan kehamilannya sendiri tanpa hasil.
Di sisi lain, menjelang akhir dari novelnya, melalui Tata yang belajar dari kasus-kasus cerai para kliennya, Ninit berhasil membawa pembaca kepada nilai moral bahwa cinta bisa diprioritaskan di atas segala hal lainnya. Mungkin kedengaran utopis.
Tetapi psikolog Rahmat Natadiningrat berhasil membuktikannya."
SARLITO WIRAWAN SARWONO -
Psikolog
"Membaca novel ini saya jadi teringat saat pertama kali menunggu hasil test pack. Jantung berdebar-debar, antara penasaran, takut, dan cemas. Bayangkan, cuma ada dua pilihan hasil: positif atau negatif. Demikian juga dalam proses membaca novel ini, segala perasaan bercampur aduk, namun bedanya, apapun yang saya rasakan hasil akhirnya selalu positif. This is a positive novel!!! Dari segi penulisan, dari segi makna, dari segi perempuan. Ninit is definitely positive!"
FIRA BASUKI -
Penulis
Gua pikir TEST PACK cuma barang yang kasih tanda positif-negatif hamil seorang perempuan. Tapi lewat kejeniusan Ninit, TEST PACK memperlihatkan esensi cinta, perkawinan, rumah tangga dan eksistensi anak-anak dalam keluarga.
Buat gua, novel ini penting!
HANUNG BRAMANTYO -
Sutradara
Gaya nulis Ninit: manis, mengalir dan kocak.
Novel ini bikin gue ketawa, mikir dan nangis.
ALAYA -
Blogger, bookworm, movie freak & backpacker
"Pertama: Sialan, kenapa gue baca novel ini menjelang gue mau nikah sih? Bikin deg-degan aja! Periksa dari sekarang atau...
Kedua: Novel ini, in a strange funny way, full of hopes. Harapan ketika komitmen sudah dengan mudah terbuang di meja press conference atau pinggir jalan. Tuturannya begitu lancar dan enak. Ninit adalah pencerita yang melenakan.
Ketiga: Kalo ini mau jadi film, lo tau nomer sama email gue kan?
[nb: buat terusan kalimat pertama gue, periksa dari sekarang atau... stay with the commitment. I take the last one. thanks Nit.]"
SALMAN ARISTO -
Jurnalis & Penulis Skenario
"Unfinished questions. Mulanya ditanya, kapan punya pacar. Dan kalo udah punya, kapan kawin. Dan kalo udah kawin, kapan punya momongan. Dan kalo udah punya satu, kapan dia dikasi adik. Dan kalo mereka udah gede, kapan mau punya mantu. Dan kalo mereka udah married, kapan mau punya cucu. Lingkaran setan. Yang salah satunya dipotret Ninit Yunita. Saya suka cara dia mengambil sudut. Bahkan saya yang sudah punya satu anak pun terhantui pertanyaan-pertanyaan laknat itu. Ini baru dari luar. Gimana dengan pertanyaan-pertanyaan di dalam? Mungkin salah satu cara menuntaskannya adalah dengan satu ungkapan yang dia bikin di buku ini. Bahwa childless is not the end of the world!
Jangan kawin dulu sebelum baca buku ini."
HAGI HAGOROMO -
Editor In Chief Trax Magazine
"Patut di baca oleh semua pasangan, baik yang telah menikah ataupun yang akan menikah. Cerita yang dapat memberikan insight tentang cinta dan kasih sayang. Love is about commitment, love is about understanding. When we decide to marry someone and it is about decision making, after that is about managing."
HENRY VIENAYOKO -
Radio Circle Indonesia
"TEST PACK tuh metro pop banget, kota banget, daily life banget, karier banget, orang muda dewasa abis! Apalagi dengan suguhan kocak yang ditawarkan. Psikologis tokoh yang dibangun sangat kena, sangat terasa. Plus..(this is my fav. part) ada moral of the story-nya."
RATIH KUMALA -
Penulis
Tetapi bukunya Ninit lain. Bukan karena Kakang, suaminya Tata dalam novel ini, digambarkan sebagai psikolog juga, seperti saya, tetapi lebih karena cara bertutur Ninit yang santai dan gaul, dengan di sana-sini diselipkan kalimat- kalimat kocak yang mampu memaksa senyum. Dialog-dialog yang merupakan campuran Inggris-Indonesia-Sunda juga dijalin secara pas, tidak sok tahu, karena memang dimaksudkan untuk menggambarkan orang-orang dari kelas sosial-ekonomi dan lingkungan budaya metropolitan tertentu. Tata digambarkan suka belanja di mal bersama temannya, dan naik taksi ke rumah mereka yang di ujung dunia. Ini pun dengan pas menggambarkan keluarga muda Jakarta yang secara sosial-ekonomi baru bergerak bangkit.
Terus tentang kucing yang hamil itu. Ninit sukses sekali menggambarkan kecemburuan Tata pada Onde, si kucing, "Maksudnya apa sih si Onde hamil? Mau bikin saya tambah minder?", omel Tata yang 7 tahun sudah menantikan kehamilannya sendiri tanpa hasil.
Di sisi lain, menjelang akhir dari novelnya, melalui Tata yang belajar dari kasus-kasus cerai para kliennya, Ninit berhasil membawa pembaca kepada nilai moral bahwa cinta bisa diprioritaskan di atas segala hal lainnya. Mungkin kedengaran utopis.
Tetapi psikolog Rahmat Natadiningrat berhasil membuktikannya."
SARLITO WIRAWAN SARWONO -
Psikolog
"Membaca novel ini saya jadi teringat saat pertama kali menunggu hasil test pack. Jantung berdebar-debar, antara penasaran, takut, dan cemas. Bayangkan, cuma ada dua pilihan hasil: positif atau negatif. Demikian juga dalam proses membaca novel ini, segala perasaan bercampur aduk, namun bedanya, apapun yang saya rasakan hasil akhirnya selalu positif. This is a positive novel!!! Dari segi penulisan, dari segi makna, dari segi perempuan. Ninit is definitely positive!"
FIRA BASUKI -
Penulis
Gua pikir TEST PACK cuma barang yang kasih tanda positif-negatif hamil seorang perempuan. Tapi lewat kejeniusan Ninit, TEST PACK memperlihatkan esensi cinta, perkawinan, rumah tangga dan eksistensi anak-anak dalam keluarga.
Buat gua, novel ini penting!
HANUNG BRAMANTYO -
Sutradara
Gaya nulis Ninit: manis, mengalir dan kocak.
Novel ini bikin gue ketawa, mikir dan nangis.
ALAYA -
Blogger, bookworm, movie freak & backpacker
"Pertama: Sialan, kenapa gue baca novel ini menjelang gue mau nikah sih? Bikin deg-degan aja! Periksa dari sekarang atau...
Kedua: Novel ini, in a strange funny way, full of hopes. Harapan ketika komitmen sudah dengan mudah terbuang di meja press conference atau pinggir jalan. Tuturannya begitu lancar dan enak. Ninit adalah pencerita yang melenakan.
Ketiga: Kalo ini mau jadi film, lo tau nomer sama email gue kan?
[nb: buat terusan kalimat pertama gue, periksa dari sekarang atau... stay with the commitment. I take the last one. thanks Nit.]"
SALMAN ARISTO -
Jurnalis & Penulis Skenario
"Unfinished questions. Mulanya ditanya, kapan punya pacar. Dan kalo udah punya, kapan kawin. Dan kalo udah kawin, kapan punya momongan. Dan kalo udah punya satu, kapan dia dikasi adik. Dan kalo mereka udah gede, kapan mau punya mantu. Dan kalo mereka udah married, kapan mau punya cucu. Lingkaran setan. Yang salah satunya dipotret Ninit Yunita. Saya suka cara dia mengambil sudut. Bahkan saya yang sudah punya satu anak pun terhantui pertanyaan-pertanyaan laknat itu. Ini baru dari luar. Gimana dengan pertanyaan-pertanyaan di dalam? Mungkin salah satu cara menuntaskannya adalah dengan satu ungkapan yang dia bikin di buku ini. Bahwa childless is not the end of the world!
Jangan kawin dulu sebelum baca buku ini."
HAGI HAGOROMO -
Editor In Chief Trax Magazine
"Patut di baca oleh semua pasangan, baik yang telah menikah ataupun yang akan menikah. Cerita yang dapat memberikan insight tentang cinta dan kasih sayang. Love is about commitment, love is about understanding. When we decide to marry someone and it is about decision making, after that is about managing."
HENRY VIENAYOKO -
Radio Circle Indonesia
"TEST PACK tuh metro pop banget, kota banget, daily life banget, karier banget, orang muda dewasa abis! Apalagi dengan suguhan kocak yang ditawarkan. Psikologis tokoh yang dibangun sangat kena, sangat terasa. Plus..(this is my fav. part) ada moral of the story-nya."
RATIH KUMALA -
Penulis
[Nit, tadi kemana? Chatting ko' tiba-tiba ilang... Ngangkat jemuran ya? huehueh...]
4 comments:
Wah, mesti buru2 dapet copy-nya nih... :D - kapan yah mau dikirimin dari Seoul? (kabur!)
aduh kang.... udah dikirimin "jomblo" kok ya masih kurang juga siy? saya aja belum dapet apa-apa tuh :-p *kabuuuuuuurrr* :-)
ihiyyy ada test pack ;)
like i said to ninit also,... can't wait to get my hands on mine (in 3 weeks) hihi.... :D
ndy, we need your help with PHB3.... udah baca imel di hbs-sw kan?
so,... are you game? ;)
@ Luigi
kang, nunggu saya balik ke Indo dulu 'ga apa-apa kan?
'ga ada yang bisa dititipin buat beli... :)
@ /me
:)
@ arb3i
tell me what I should do... plus deadline yaaa... :)
Post a Comment