Friday, March 31, 2006
M A R E T
[Exhausted, semua tugas tiba-tiba numpuk di akhir bulan. Tapi, Maret kali ini rasanya lebih istimewa. Cerpen pertama yang akhirnya selesai juga, beberapa postcard dari sahabat jauh, dan hadiah kejutan dari dia. Domain baru, tepat di tahun kedua blog ini. Thanks, hon...~]
Monday, March 06, 2006
POHON
Kujatuhkan tubuhku perlahan di bangku taman ini, tempat yang selalu kukunjungi melewati hari. Semilir angin mengantar anganku melayang jauh. Tak lagi kuperduli pada sisa hujan awal musim semi yang masih jatuh satu satu. Menatap lurus pokok pohon di depanku, yang tegak kokoh meski tanpa daun. Pohon itu...... pohon itu tetap tegar meski musim telah merenggut dedaunnya. Mungkin karena ia tahu perpisahan itu hanya sementara... hingga saat mereka dipertemukan kembali.
Aku rapuh... sejak rasa itu terenggut dari hatiku dan kau bawa pergi bersamamu. Meski aku yakin nasib takkan mempertemukan kita lagi dan rasa itu takkan pernah kan kembali... aku ingin setegar pohon itu...
= Bagian dari sebuah tulisan panjanG =
[Sebuah foto dan dua paragraf tulisan, oleh-oleh dari perjalanan sehari di akhir pekan lalu...~]
Thursday, March 02, 2006
MENUNGGU
Salju masih turun dengan derasnya, seperti serpihan kapas diterbangkan angin. Melayang ringan, luruh dan memutihkan pelataran di hadapanku dalam sekejap. Kurapatkan mantelku sambil memandang kejauhan sesekali. Tiga puluh menit telah berlalu, aku masih di sini. Menunggu... dan menunggu seperti hari kemarin.
Seoul: 2006 03 01
['Menunggu' dan 'Sabar' mungkin dua sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Saya tidak suka 'menunggu', pun 'kesabaran' sudah tak saya miliki lagi sejak pindah ke kota ini. Tapi saat ini, sepertinya saya membutuhkan keduanya. Menunggu dengan sabar... sampai hari itu tiba.]
Seoul: 2006 03 01
['Menunggu' dan 'Sabar' mungkin dua sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Saya tidak suka 'menunggu', pun 'kesabaran' sudah tak saya miliki lagi sejak pindah ke kota ini. Tapi saat ini, sepertinya saya membutuhkan keduanya. Menunggu dengan sabar... sampai hari itu tiba.]
Subscribe to:
Posts (Atom)