Have an account?

Friday, April 30, 2004

Kenangan Itu...

Kenangan Itu...



Masa lalu tidak selamanya dilalui dengan penuh kegembiraan, kebahagian atau cinta kasih. Tapi juga derita, dendam dan nestapa. Masa lalu akan menjadi sebuah kenangan...seberapa pun getirnya. Ia akan menjadi satu episode hidup yang telah usai dan akan selalu tersimpan rapi di relung hati yang paling dalam.

Terkadang......ketika kita mencoba untuk teguh berjalan ke depan. Mencoba merengkuh hidup dan melupakan masa lalu......selalu saja ada saat-saat ketika kita diingatkan. Oleh apa saja......wangi parfum, aroma masakan, seulas senyum, alunan melodi, warna, ungkapan kata......atau bahkan detak jantung.

Seperti mata simpul yang lepas perlahan... Kenangan akan muncul tanpa kita sadari. Seperti tetes air yang jatuh membasahi hijau dedaunan di kala gerimis. Ia akan mengalir memenuhi jiwa......dan membasahi hati. Mengingatkan masa yang telah lalu......mengurai mimpi dan asa masa silam. Terkadang ada seulas senyum di sana......atau bahkan derai tawa bahagia. Tapi juga tak kurang linangan air mata kepedihan turut mengiringi...

Ahh...malam ini, aku teringat kembali......
tapi tiada senyum atau tawa bahagia mengiringi......

Thursday, April 29, 2004

Penyuluhan Nih......

Penyuluhan Nih......



Percakapan yang diambil secara rahasia, antara seorang petani dan penyuluh pertanian. Agaknya mereka tengah mengadakan proyek rahasia. Mari kita simak sama-sama...

Petani: loe kan forestry, sekarang jenis pohon apa aja yang bisa distek?
Petani: apa harus berkambium, ato gimana?
Penyuluh: berkambium lah...
Petani: jadi pasti setiap pohon yg berkambium bisa distek?
Petani: stek lho bukan dicangkok?
Penyuluh: sorry...
Penyuluh: ga semua bisa distek...

Petani: kenapa?
Penyuluh: lagi merhatiin bibir...
(Coba bayangkan apa juga hubungan stek dan bibir......)

Petani: yaolooo huahahahahahah...
Penyuluh: huahahahahahah...
Penyuluh: emang mo nyetek apaan?

Petani: pohonlah, lagi mikir magnolia termasuk yang bisa distek gak...
Petani: atau musti nyangkok?
Penyuluh: magnolia yang mana ya? magnolia di sini...bisa stek...
Penyuluh: tambahin rotone F...hormon perangsang akar...

Petani: yang bunga putih...daun hijau tebal gitu?
Penyuluh: iya...bunganya gede?
Petani: he eh, tambahin hormonnya kapan?
Petani: kalau kayak kembang sepatu gitu kan steknya batang yang muda?
Petani: magnolia gimana?
Penyuluh: emang yang muda...biasanya emang make yang muda...
Penyuluh: sebelum di tanam di polybag...pangkalnya rendam di larutan rotone F

Petani: stek ujung gitu jadinya yah...
Petani: berapa lama rendamnya?
Penyuluh: bentar aja...1 jam cukup...
Petani: 10 menit? 30 menit?
Penyuluh: yang penting dah bereaksi lah...dah ereksi...
(Pada baru tau juga kan? Kalo direndam hormon tumbuh ternyata bisa membuat ereksi? Tambah gak jelas nih bahan pembicaraannya... Tapi mari kita simak terus......)

Penyuluh: huahahahahahah...
Petani: ooh, jadi kalo mo ereksi musti direndam hormon ya, pak?
Penyuluh: *jadi serem gw liat bibir ini*
(Serem apa reaksi hormon sudah terasa ya kira-kira? Penasaran? Mari kita simak lagi.....)

Penyuluh: huahahahahahah...
Penyuluh: lho, ko gitu???

(Sang penyuluh agak bingung, berusaha meluruskan antara stek dan bibir dan hormon tumbuh......)

Petani: huahahahahahah...
Penyuluh: yang penting hormonnya meresap ke stek tadi...
Petani: huahahahahahah...
Penyuluh: kalo 30 menit cukup...ya 30 menit aja...
Petani: itu kan contoh pertanyaan polos ngeselin...
Penyuluh: ???
Petani: barusan gue coba ke loe...
Petani: jadi loe bisa bayangin gimana perasaan Balq kalo baca komen loe...
Penyuluh: huahahahahahah...
(Sialan, pikir si penyuluh, kena batunya gue, huahaha......)

Petani: jadi sebenernya, stek itu lebih banyak pakai stek ujung?
Penyuluh: ujung mana nih?
(Niatnya mau agak melenceng lagi, tapi mengingat kedudukannya sebagai penyuluh, mau gak mau deh...... )

Penyuluh: eh iya...stek ujung...yang agak muda...
Penyuluh: kalo dah tua...susah ngerangsangnya...
Penyuluh: dah ngondoy...

(Buat yang merasa tercolek, maap ajaaa kali yeeee......)

Penyuluh: huahahahah...
Petani: kalo ujung yang itu memang masih bisa numbuh?
Penyuluh: yang tua??
(Emang ujung yang itu ada yang tua dan mudanya ya? Hahaha......)

Penyuluh: emang bagus yang muda...
Penyuluh: jangan terlalu tua lah...

Petani: huahahahahahah...
Penyuluh: kayaknya chatting-an ini bagus diposting deh...
Penyuluh: huahahahahahah...

Petani: huahahahahahah...sapa takutt...
Penyuluh: sippp...abis ini...
Penyuluh: trus??

Petani: biar orang bisa belajar nyetek kan?
Penyuluh: apalagi?
Petani: jadi para pembaca, inilah caranya untuk membuat stek yg bagus...
Penyuluh: huahahahahahah...
Petani: huahahahahahah...
Petani: kalo mawar gitu stek ujung juga?
Penyuluh: iya, bisa...
&%&*^&(%($

wahh deseeh......

(aduhhhhh, Ibusuri......sorry, baru diposting skarang...lagi'an pake' ngidam gambar mangga ngondoy s'gala...susah nyarinya.........~~~)

Tuesday, April 27, 2004

Misteri

Misteri



Semua orang menyukai misteri. Ada orang yang menyukai misteri dalam buku atau film. Yang lain, seperti dokter atau ilmuwan berusaha memecahkan misteri dalam pekerjaan sehari-hari mereka.

Sementara aku?
Aku menyukai sedikit misteri pada diri wanita yang kucium......


Kalau kamu?

Hq
(masih error, nih........~~~)

Monday, April 26, 2004

I (Really) Hate Monday

I (Really) Hate Monday



"Ok...Congratulation, you got fungi in your culture. You know...I really...really...really wanna kill you." That's what my supervisor said this morning.

Oh, God...... I don't know what's wrong with that plant. I have followed the method...word by word, and...I still got fungi in my culture. I just knew it last night. And...yeah, I have to do it again...hope it will be the last one.

(Jamurnya dari mana ya???!!! Perasaan dah keramas pas mo ngerjain tuh kultur tanaman...~~~)

Friday, April 23, 2004

23 April

23 April

Seseorang mengirim untuk anda berita/artikel dari www.eramuslim.com

** Umur Yang Mencair Seperti Es **
Cepat sekali waktu berlalu. Mengalir tak pernah berhenti. Jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik, bergerak. Waktu tak dapat ditunda, tak dapat ditahan dan tak mungkin ada yang mampu mengulang. Itu artinya, usia kita pun berkurang. Kita...semakin dekat ke liang lahat. Saudaraku, entah, apakah pertambahan dan perguliran waktu itu, berarti mendekatkan diri kita pada kenikmatan surga. Atau mendekatkan kita pada kesengseraan neraka. Nauzubillah....

Pesan pengirim:
Ayo semangat, jangan-kabur-kaburan terus ya......OK, Prof!?





Bunda,
rasanya baru kemarin diri ini bermanja dipangkuanmu...
rasanya baru kemarin kaki ini belajar melangkah...
rasanya baru kemarin...
.........


(tak terasa 26 tahun t'lah berlalu.........dan 'tuk kesekian kalinya...moment ini tiba saat aku jauh dari rumah...~~)


-----------------------------------------------------------------

UPDATE 25 APRIL 2004

To : THEPERPIKA@##########.com
From : Jelliarko Palgunadi
Date : Fri, 23 Apr 2004 01:05:16 -0700 (PDT)
Subject: [THEPERPIKA] mazz andy ultah ya ?

Selamat ulang tahun kepada kang mas andy, semoga makin ganteng, makin pinter, makin lucu dan makin cemerlang pesonanya hingga cewek2 tergila2.

Saya tidak menunggu traktiran seperti teman-teman yg lain kok, tenang aja, krn saya lebih mementingkan persahabatan.............

byee.....

PS. (tolong uang untuk mentraktir saya mohon segera diserahkan kepada saya paling lambat hari minggu bulan ini, kalo tidak, rasakan akibatnya......hahahaha)

(kacauuu........................... -.- ~~)

Wednesday, April 21, 2004

21 April

21 April

Sejenak merenung arti sebuah perjuangan. Tepat 21 April, rasanya tidaklah salah mengangkat kembali tulisan ini......dari seorang sahabat, yang coba menangkap sisi lain pergulatan batin Kartini membela kaumnya...... Tadinya, tulisan ini akan jadi penutup dari beberapa tulisan mengenai sisi kehidupan wanita, kemarin dan hari ini......esp. di Korea, tapi karena sesuatu hal tulisan-tulisan tersebut belum selesai diedit atau ditulis ulang......
Selamat Hari Kartini......

-----------------------------------------------------------------

Tak Semua Paham Cita-cita Kartini



Kartini. Zaman memang masih setia mengenangnya dan seharusnya memang seperti itu. Banyak orang mengingatinya dengan simbol sanggul dan kebaya di setiap 21 April. Cita-cita kebebasan, kemerdekaan, kemandirian dan kesamaan yang menjadi gejolak batinnya tidak dipahami dengan baik. Orang-orang menafsirkan cita-citanya dengan kebebasan mutlak seorang perempuan. Apalagi jika mereka bergerak dengan ambisi untuk menjatuhkan laki-laki atau sekedar menunjukkan "Saya Bisa". Sayang sekali.

Kartini berjuang bukan untuk mendapatkan semua itu. Kartini ingin berbagi tugas dengan laki-laki, yang berarti Kartini ingin menjadi sahabat bagi kaum laki-laki dalam membenahi hidup. Sebagaimana beliau menulis dalam salah satu suratnya......
"Dan apabila pejuangan orang laki-laki itu sudah sengit, maka akan bangkitlah kaum wanita. Kasihan kaum laki-laki, alangkah banyaknya pekerjaan yang akan kamu lakukan"
(Surat kepada Stella, 12 Januari 1900)

Hakikat perjuangannya pun diselewengkan dengan mengatasnamakan kesetaraan atau emansipasi dengan dalih membentuk peradaban modern yang diambil dari Peradaban Barat. Kartini menolak itu semua. Ia tidak pernah menganggap peradaban Eropa sebagai simbol kemajuan dan kebaikan......
"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah Ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna. Dapatkah Ibu menyangkal bahwa di balik hal yang baik dan indah dalam masyarakat itu terdapat banyak hal yang sama sekali tidk patut disebut sebagai peradaban"
(Surat kepada Nyonya Abendanon, 27 Oktober 1902).

Kartini. Dengan usahanya jualah perempuan Indonesia bisa menemukan jati dirinya. Bahwa perempuan juga mempunyai tugas, peranan kewajiban yang tak kalah penting dari laki-laki, bahkan keduanya memiliki potensi yang sama besar. Keduanya juga memiliki peluang yang sama untuk berpartisipasi dalam aktivitas.

Apa sih yang bisa ditafsirkan dari cita-cita Kartini yang sangat mulia itu? Saya kira tepuk tangan karena kecantikan dan keluwesan tak cukup berarti untuk mewujudkan cita-citanya. Kenapa saat ini kita tidak berpikir bagaimana mencetak kebaikan dan kemajuan yang terbingkai dengan baik, yang kemanfaatannya terasa dalam kehidupan manusia. Bukankah ini menjadi kewajiban seorang manusia hamba Allah?

Sayang...tak semuanya paham dengan cita-cita itu......

(Ratna Isnaini; Source: "Tuhan, Agama dan Pergulatan Batin Kartini", Pustaka Utama Grafiti, 1993)

Monday, April 19, 2004

!!!!!!!!!......

!!!!!!!!!......


"A****t....!!! J****k....!!! Sialannnn....!!! Gila loe...ngapain elo ngirimin ini ke gw??? Gara-gara elo gw harus nge-reset komputer...tau???!!! Kalo file presentasi gw ilang....gw 'ga mo kenal elo lagi...!!! Gilaaaa......!!!"

"Yeee....emang elo doang yang kaget...gw juga... Gw lagi ngetik artikel buat jurnal pas nge-klik itu ... Mana speaker kompi gw kenceng banget lagi... Trus...gw sendiri lagi di lab...... Sorry deh......"

(Sialan, aku dikerja'in......pas lagi serius melototin monitor...ngerjain tugas presentasi yang nyebelin dan...asli, kaget abis...~~)

Friday, April 16, 2004

Bola-Bola Kehidupan......

Bola-Bola Kehidupan......



Masih ingat tentang bola-bola kehidupan?
Aku pernah menyebut salah satu diantaranya dalam postingan sebelumnya.
Persahabatan...

Dalam hidup ini, ada lima bola yang berharga...yang harus s'lalu terjaga tetap dalam genggaman:
- Keluarga
- Kesehatan
- Persahabatan
- Integritas
- Pekerjaan

Entah sejak kapan, aku telah lalai menjaga bola-bola itu. Aku baru menyadarinya akhir-akhir ini. Satu bola bernama "pekerjaan" begitu menyita perhatian...membuat beberapa bola lepas dari genggaman..."keluarga" dan "persahabatan"...

Ketika terlintas dalam benak...
Bukankah "pekerjaan" adalah bola karet?
Bola yang bisa memantul kembali kapan saja?
Sedang..."keluarga" dan "sahabat" adalah bola kaca yang mudah tergores, retak, atau rusak?

Satu harapan...
Saat ini belumlah hancur...
...atau mungkin sudah...

(diantara himpitan tugas, ingatanku tak lagi di sini...t'lah terbang jauh bersama mimpi. maaf, tak pernah terlintas dalam benak 'tuk tak berbagi kabar......~~~)

(SDfN: JP)

Thursday, April 15, 2004

Once Again 'bout Erection......eh, Election

Once Again 'bout Erection......eh, Election



Guys...there's a General Election again here...in Korea, but today only for Korean. They will go to the polls to elect their representatives in the 17th National Assembly.........etc.

(sorry, 'ga bisa nulis banyak, ngantuk berat belum tidur dari semalam...so, you may click that picture if you want to read the related news......and good night......eh, good morning......whatever-lah, yang penting s'karang nemu bantal dan tidur.........~~ exhausted)
--> *'ntar kalo dah bangun biar aku periksa......mereka "ternoda" apa 'ga... lol*

Tuesday, April 13, 2004

.........

.........




I'm tired of wishing things made sense......~~

(Mystic River)



(Ndy, sabar ya......capek, jenuh...semua manusiawi, artinya setiap yang menjadi manusia akan merasakannya......bedanya hanya memanjakan rasa atau tidak...~~)

Saturday, April 10, 2004

High Quality Jomblo

High Quality Jomblo



Baca postingannya dia, jadi pengen ketawa. Bagiku...seperti halnya pacaran, jomblo juga sebuah pilihan. Bukan keterpaksaan......

Bagiku (untuk saat ini)...jomblo lebih enak daripada terikat (pacaran maksudnya...). Jomblo berarti bebas untuk segala hal...bebas kemana aja...bebas melakukan apa aja...bebas jalan dengan siapa aja (tanpa ada yang protes...heheheh)...dan kapan aja. Pun lepas dari tanggung jawab...menjemput, mengantar atau menemani si dia. Trus, jadi punya banyak waktu buat ngerjain yang lain...apalagi kalo' tugas-tugas lagi numpuk kayak skarang.

Nah......akhir-akhir ini, aku kena batunya. Jadi rada-rada 'ga enak karena status "jomblo"...(...tapi bukan berarti mau ganti status lho...). Masih untung kalo disangka PB gara-gara suka jalan sama siapa aja (ini kata senior nih....). Tapi kalo' dah kayak gini nih...tiap ketemu teman atau keluarga (s'karang....junior-junior juga pada ikut-ikutan) s'lalu aja ditanyain....
"Sendiri aja? Pacarnya mana? Ko' 'ga dibawa?"
"Gimana De', dah ketemu calonnya?"
"Ndy, kapan nyusul (nikahnya)?"
"Kalo' tante yang nyari'in gimana?"
"Diantara si A, B dan C, kamu milih yang mana?"
"Gimana? Mau 'ga? Kalo' mau nanti mba' salamin..."
"Aku dah masukin banyak temen di friendster-ku. Ada yang cocok 'ga? Gampang..."
"Kenalin pacarnya dong...masa' foto aja 'ga ada??!!"
"psst! Itu pacar kamu??"
"......"


??????
Cuma bisa garuk-garuk kepala yang 'ga gatal......

(......maaf, bukannya 'ga mau pacaran atau 'ga bisa dapat satu. *Panik amat?! Amat aja 'ga panik hehehe...* Aku tuh masih betah sendiri...nanti-nanti aja kali ye... Santai......~~)

Thursday, April 08, 2004

Ketika Cantik Menjadi Segalanya......di Korea

Ketika Cantik Menjadi Segalanya......di Korea



Koreans look at beauty different from Westerners who think of beauty only as beauty. To as, morality and realistic consciousness are contained in beauty. The characteristic of nature of Korean beauty is the combination of Morality and Beauty.

Itulah penuturan Lee O-young, mantan Menteri Kebudayaan Korea, dalam sebuah essaynya (Ch'unhyang and Helen, 1963) ketika mengkomparasikan kecantikan Ch'unhyang dan Helen. Dua wanita dari dua kutub dunia yang berbeda, Timur dan Barat.

Ingat atau sudah nonton film layar lebar anyar berjudul Troy? Film tentang kisah klasik Yunani, Perang Troya, akan mengingatkan kembali pada kecantikan Helen. Perebutan si cantik jelita Helen menyebabkan pertumpahan darah selama 10 tahun. Helen sendiri hidup bermegah-megahan dengan orang yang merebutnya, sementara suaminya mengorbankan ratusan nyawa untuk mendapatkannya kembali. Bagi orang Korea, kecantikan Helen adalah kecantikan yang tidak dilandasi dengan moralitas.

Dalam kisah klasik Korea, adalah Ch'unhyang yang cantik yang lebih memilih dipermalukan bahkan dieksekusi daripada jatuh kepelukan Gubernur Pyon Hak-to. Loyalitas Ch'unhyang pada suaminya dan kerelaannya mati untuk mencegah berlanjutnya pertumpahan darah antara suaminya dan sang gubernur menunjukkan kecantikan Ch'unhyang yang disertai moralitas yang tinggi.

Sungguh dua kisah yang kontradiktif. Ch'unhyang ibarat bunga Chrysanthemum yang mekar di tengah badai salju dan muncul sebagai kecantikan paling ideal. Sedang Helen ibarat mawar yang menawarkan kecantikan sekaligus bisa menimbulkan luka. Kecantikan tanpa kepribadian.

Kini menginjak tahun 2004, empat puluh tahun setelah Lee O-young menulis essaynya. Defenisi kecantikan di mata orang Korea ternyata telah mengalami pergeseran. Kecantikan ideal tidak lagi berada pada titik keseimbangan moralitas (inner beauty) dan kenyataan (physical beauty). Saat ini, penilaian berlebihan pada kecantikan fisik telah sampai pada titik kritis.

Kecantikan hanya diartikan memiliki rupa yang cantik (eoljjang) atau bentuk badan yang ideal (momjjang). Syndrome ini telah mendorong banyak wanita untuk merubah penampilannya dengan cara apapun, termasuk dengan cosmetic surgery. Dorongan untuk melakukan operasi plastik tersebut lebih diperparah dengan fakta bahwa hampir 79% wanita Korea (responden) tidak puas dengan penampilan mereka, bahkan 32%-nya lagi mengalami diskriminasi sosial menyangkut penampilan mereka ketika mencari kerja atau bahkan ketika kencan dengan pasangannya (The Korean Herald, March 9, 2004).

Obsesi untuk menjadi cantik sepertinya telah menjadi sebuah bencana. Trend ini lebih mendekati sebuah gejala penyakit mental masyarakat. Pernah membayangkan konsekuensi dari semua itu? Konsekuensi yang timbul dari beratnya beban untuk menjadi cantik? Sebuah kisah nyata terjadi baru-baru ini. Seorang gadis berusia 25 tahun di salah satu kota di selatan Korea lebih memilih terjun bebas dari apartemennya hanya karena harapannya untuk cantik dengan operasi plastik tidak terpenuhi. Menurut hasil survey, rata-rata sekitar 1.5 juta won per bulan dikeluarkan oleh satu orang wanita Korea untuk sekedar tampil cantik atau menarik. Nilai yang setara dengan separuh dari penghasilan pekerja yang cukup mapan di Korea.

Sebesar itukah harga sebuah kecantikan?

Mungkin pendapat seorang psikolog bisa menjadi bahan sebuah perenungan.
Though you don't have a pretty face, you may have a lot of other abilities. You must find them out and develop them. You must know facial beauty is not the most important thing in your life.

Seoul, April 7, 2004 (usai Pemilu)

(ditulis selama memantau Pemilu......efek samping dari kegiatan "mantau" kali ye......hahahaha. Special thanks to mba' Loeloe......atas editannya ~~)

Tuesday, April 06, 2004

Pemilu Oh Pemilu...

Pemilu Oh Pemilu...




Pemilu......pemilihan umum...
...pembelajaran politik...
hak demokrasi......money politic...
...politikus busuk......beda...
dan banyak lagi......penuh warna...

Namun...
Sampai hari ini......pun kelak...
masih tersisa tanya...
Adakah jaminan hak ini 'tuk tak diselewengkan?
Masihkah ada wakil rakyat yang dapat dipercaya?
Akankah mars Pemilu ini akan terus lantang berkumandang?
......atau kian sumbang?

Entahlah...
Jalan masih panjang......ke puncak cahaya abadi...
...dimana kelak cahaya demokrasi akan terus memancarkan sinarnya...

Have you ever think how one choice can change your life?
(Mystic River)
ny.c

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Mantau nih....!

Senin 0505 - 14.00 pm

+ Ndy, ada dimana?
* Lagi di Sindorim......mantau TPS sini...
+ O...gimana? Banyak?
* Lumayan...udah lebih 20-an orang.
* Di sana gimana, Pak?
+ Yaa...sejak dibuka tadi pagi...baru 1 orang yang datang, Ndy..
* Hahh ??!!

nih orang pada kemana sih?? pada niat milih ga sih?? masa' dari 700-an pemilih......yang nongol cuma 62 orang??!! Dah ditungguin dari pagi juga......

(Jadi pemantau tuh ternyata cape' juga......bukan cape' nunggu. tapi cape' bantuin panitia nge-lipat kertas suara yang se-gede koran 'ntuh......hehehe......~~)

Saturday, April 03, 2004

Ngerjain Tugas + Chatting = Kacauuuuu.........!!!!!!

Ngerjain Tugas + Chatting = Kacauuuuu.........!!!!!!




* Andy...it's good that you came back.
+ Yes...what's wrong?
* What did you do with our presentation file?
+ mmm...what's wrong with that?
* Kosal sent me that file this morning...
* Look...the title is for exercise 7.3...
* and this table......where did you get it?

+ ...from exercise 7.2...
* How come??? We'll just present exercise 7.1...
* Why did you mix all these exercises???

+ What?????!!!!!

(kacau...presentasi kelompok yang aku buat, banyak yang salah. Tumben.........'ga biasanya. Kayak gini nih kalo' ngerjain tugas sambil chatting......'ga konsen. hayooo......yang kamis sore kemaren ngajak chatting......ngacung??!!! ~~)

Exhausted......

Exhausted......




# 01.22 am
I drive my self crazy....
...with these things.....~~

Thursday, April 01, 2004

To My Wonderful Friends in Korea

To My Wonderful Friends in Korea



Thank you for filling me with joy and gladness in my heart...
...while I was here in Korea!
You are my Family!
I felt your authentic love and concern.

While Korea continues to be your transient home,
...stay close in spirit with each other,
...edify one another, care for one another,
...serve each other, bearing one another's burden,
...comforting each other and praying for each other.

I know how tough studying in a foreign land with language, culture barriers...
...continue with your hard work, patience and endurance...
but always seek for God's guidance, direction...
...and for good health to keep you going through.

He will crown you with great success!
Hope you won't forget your great Mom!


VC


Musim semi setahun yang lalu.........e-mail ini masih aku simpan di inbox acc-ku sampai saat ini. Email dari seorang sahabat dari negri yang berbeda, bagai seorang ibu bagi kami yang baru tiba di negri asing. Pertemuan yang singkat......tapi sangat memberi kesan.

Sampai saat ini......masih s'lalu teringat kebaikan dan nasihat-nasihatnya......keluh kesahnya tentang research project yang menyita banyak waktu, tentang kerinduan pada keluarga.........berbagi suka dan duka.

That's what friends are for......
Bukankah seperti itu arti seorang sahabat, s'lalu ada ketika dibutuhkan, s'lalu menopang ketika kau lemah, yang s'lalu mengingatkan ketika kau lalai, yang bersedia membagi waktunya, menampung keluh kesahmu, yang menerimamu apa adanya.........

Sungguh......alangkah naifnya ketika seorang berkata "Tiada sahabat yang abadi, kecuali kepentingan di dalamnya. Bagiku......SAHABAT ibarat bola kaca yang akan s'lalu kujaga agar tetap utuh...

(Kacau.....harusnya aku 'ga buat presentasi lagi 'tuk Selasa depan. Senin kan harus bantuin jadi pemantau PEMILU......dan "PEMILU" yang satu juga dah harus mulai.........pusiiiiinnnggggg!!!!!)