Have an account?

Tuesday, April 11, 2006

D I A



Salahkah melepasnya jika ia meminta untuk pergi? Atau, haruskah memintanya untuk tetap tinggal meski itu akan membuatnya tersiksa?

Tanya itu masih terus memberati pikiranku sesaat setelah ia pergi. Mestinya aku bisa memintanya untuk tetap tinggal, tapi entah kenapa aku lebih memilih untuk melepasnya. Meski bukan keputusan yang terbaik buatku, kuharap yang terbaik buat dia. Berat memang, terlebih karena aku masih mencintainya...sangat. Kutarik napas dalam, mencoba menyemangati diri, dan melangkah pergi.


[Sis, 'pacaran' sebenarnya bukan membuat dia seperti apa yang kita mau... tapi berusaha mengerti dan menerima dia apa adanya. Bukan begitu? :)]

9 comments:

Anonymous said...

fotonya bagus buat ilustrasi cerpen hehehe...

Anonymous said...

mm.. we are back to "mellow"y posting.. andy's favourite eh..

basuh baju guna berus, entry nya mellow terus.. hehe..
lg mendoakan semoga cinta itu sentiasa indah buat andy..;)

Anonymous said...

teman,

keindahan berpacaran adalah utk dirasai keduanya...
andai hanya satu pihak yg merasai kehangatannya...
apa la ertinya?

Anonymous said...

betul.. kalau cuma 1 pihak yg merasakan hangat.. udah gak sehat lagi hiks hiks..

Anonymous said...

biarkan dia pergi jika itu memang terbaik untuk dia, walaupun berat untuk kamu. cinta adalah membiarkan orang yang qta cintai bahagia, walaupun kebahagian itu dia dapatkan bukan bersama qta

postingannya bagus banget.
salam kenal ya :)

Anonymous said...

kata "sayang" itu terkadang lebih membuat kita "rela" melepaskannya.. meski sulit untuk berkompromi lewat hati..
terlalu sayang kali Ndy.. :)

Anonymous said...

Sebenernya aku masih cinta... :(

Anonymous said...

gak gakkk... dan gak salah Ndy, lu ga salah...

Anonymous said...

@ Alaya
iya, tuh... :)

@ Hanna
amiin...
with you, ker? ;))

@ iwan
betul... :)

@ geekgirl
sabar, geek... ;)

@ wesy cici
salam kenal balik, Ci... :)

@ Na-na
iya kali, Na... :D

@ Dia
I know... :)

@ hotma
thanks, Mah... ;)