Selama ini berita kriminal televisi selalu menyajikan kekerasan domestik dengan wanita sebagai korban. Wanita dari berbagai strata dan latar belakang pendidikan, mulai dari pembantu sampai artis terkenal seperti Ayu Azhari atau Nur Afni Octavia. Tampilan wajah yang lebam, penuh isak tangis bahkan histeris hingga mengundang rasa iba.
Satu tanya masih menggantung di benak saya saat ini. Kenapa wanita selalu menjadi titik sentral perhatian ketika kekerasan domestik terjadi? Sampai-sampai Ayu Utami menjadikan itu sebagai alasan ketimpangan gender. Mungkin karena ketidakberdayaan wanita untuk meredam kekerasan, sedang pria dianugerahi kekuatan untuk melindungi diri dan meredam kekerasan yang diarahkan kepadanya? Bisa jadi...

(Mau tau apa komentar teman (cewek) saya dari Malaysia tentang postingan ini? Woww...cewek Korea memang hebat!!! ~~~)
No comments:
Post a Comment